Minggu, 27 November 2011

Selamat tahun baru 1433 H. Inilah tahun baru sesungguhnya. Semoga ingat. Mari berhijrah. Menuju lebih baik. Kombinasikan usaha dan doa. semangat!

Read More......

Jumat, 18 November 2011

aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan kata yang tak sempat diucapkan-kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan isyarat yang tak sempat disampaikan-awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Sapardi Djoko Damono)

Read More......

Kamis, 03 November 2011

intermezzo :)

“Alasan kenapa seseorang tak pernah meraih cita-citanya adalah karena dia tak mendefinisikannya, tak mempelajarinya, dan tak pernah serius berkeyakinan bahwa cita-citanya itu dapat dicapai”

#di tengah beban amanah, galau akademis, dan padang masalah.

pasti bisa!


Read More......

aku suka kamu, tak seperti saat aku bersama dia :D

Saat aku bersama dia yang dulu (sebut saja Mr. A), sebenarnya ada rasa yang mengganjal, pantaskah aku memilikimu? Aku merasa belum pantas, sangat jauh dari pantas untuk mendampingimu, namun karena kamu telanjur menerimaku, akhirnya terpaksa aku jalani hidup bersamamu, tak ada yang lain, seolah dunia hanya milik kita berdua. Awalnya aku senang, aku semangat tiap kali bertemu denganmu. Tapi, lama lama sungguh aku merasa jika kamu bukanlah untukku. Kita tak cocok. Jika ada seseorang yang menanyakan tentangmu dan bagaimana kamu, kadang aku tak bisa menjawabnya, aku tahu, tapi terkadang aku lupa. Oh, begitu mudahnya aku melupakanmu. Kuakui kadang aku tak terlalu memedulikanmu karena cita-citaku tak ingin hidup dan berkutat denganmu di masa depan, tapi aku tetap care denganmu, tetap aku hadir untukmu. 1 Tahun 1 bulan, akhirnya aku berpisah denganmu. Entah kenapa aku merasa bahagia, aku lega, berpisah denganmu memang bukanlah jaminan jika aku bebas. Aku terikat padamu. Masa laluku bersamamu, mau tak mau masih banyak dan pasti akan ada yang mengungkitnya lagi.

Berpisah dengan Mr. A membuat aku merasa kesepian, sungguh sepi. Tak ada lagi yang memberikan aku perhatian. Tiba tiba ada Mr. M, dia menarik, aku ingin mengetahui dan bahkan aku ingin meneliti si Mr. M ini, aku ingin mengenalnya lebih dalam. Kucoba mendekati Mr. M. Di tengah masa pendekatan bersamanya, tiba-tiba Mr. F hadir. Oh dia Mr. F, aku menyukaimu jauh sebelum aku menjadi seorang mahasiswa. Sejak SMA aku menyukainya, kuliah aku bertemu Mr.F lagi. Aku ingin memilikinya, namun Mr.F itu awalnya aku kira dia sombong dan tak ingin jika mahasiswa semester 5 seperti aku yang memilikinya, Mr. F aku rasa lebih menyukai mahasiswa tingkat atas yang lebih dewasa, bukan yang manja seperti aku. Saat memandang Mr.F aku seolah merasa tak terlalu memperdulikan Mr.M. Maafkan aku, bukan maksud meninggalkanmu, Mr.M pun sepertinya tak bisa menerimaku, namun aku tetap menjalin hubungan kerjasama dengan Mr.M, hanya kerja sama tak lebih dari itu.
Aku hanya ingin memiliki Mr.F. Aku tahu memiliki dia yang aku sayang tak semudah membalik telapak tangan, berbagai ujian nyaris membuat aku ciut tak percaya diri dalam usaha mendapatkan Mr.F. Saat aku merasa takut jika Mr.F tak menerima aku, aku mulai mencoba berpaling ke Mr.P, meskipun dalam hati ini terus berdoa agar aku bisa bersama Mr.F.

Hari itu, datang sebuah sms mengejutkan, Mr.F mengajak untuk bertemu dan dia ingin mengenalku lebih jauh. Betapa senangnya hatiku. Aku langsung menerima ajakannya. Seusai bertemu dengannya, akhirnya kami sepakat, aku kini telah bersamanya.

Beberapa hari kemudian, datang kabar bahwa Mr.P ternyata juga ingin mengenalku lebih jauh. Oh maafkan aku Mr.P, sepertinya kita hanya sebatas teman saja, tak lebih, aku tak bisa mendampingimu. Aku sudah telanjur berjanji, susah senang sehidup semati bersama Mr. F. Aku tak ingin menyia-nyiakan Mr.F.

Mr. F, kau memberikan banyak pelajaran dan pengalaman kepadaku. Terima kasih. Satu hal yang pasti, aku benar-benar jatuh hati padamu, perasaan yang kualami sekarang denganmu sungguh tak sama saat bersama dengan Mr. A itu.
Semoga kita bisa selalu bersama.
^_____^

Keterangan:
A=anatomi, saat aku dulu menjadi asdos anatomi.
M=mikrobiologi, saat aku mendaftar menjadi asdos mikro, namun tidak diterima
P=parasitologi, saat aku diterima asdos di bagian itu, namun aku mengundurkan diri karena sudah ada dia yang lebih dulu menerimaku.
F=fisika/fisiologi. Dia dia dia, yang aku tunggu :) sekarang aku akan berusaha menjadi seorang asdos fisio yang baik dan bertanggung jawab.

Begitulah ceritaku. Yang jelas, jangan pernah menganggap asdos itu wah, asdos itu yang paling pinter dan mengira asdos itu tahu semua hal. Asdos kadang baru belajar malamnya loh saat besoknya mau praktikum,hehehee. Semua mahasiswa bisa dan pantas menjadi asdos, masalahnya hanya terletak pada kemauan dan kesanggupan. Sekali lagi kembali ke niat.

Kata salah seorang dosen, nanti dokter itu akan mempunyai 3 tipe:
1. Dokter Praktek
2. Dokter Peneliti
3. Dokter Pendidik

Yang manakah yang kamu pilih? ^^ Saya memilih no. .......... (adaaaa dehh:p)

Read More......