Senin, 02 April 2012

Generasi sehat?


Yuk, menjadi generasi muslim-muslimah sehat :)

kita mulai dari hal kecil, seperti:
  • Cuci tangan sebelum makan
  • Mandi minimal 2x sehari
  • Makan secukupnya tapi bergizi
  • Tidak memakai pakaian minim
  • Olahraga teserah, minimal bergerak jangan tidur seharian
  • Mulai membiasakan berpuasa
  • Sholat 5 waktu tak pernah ketinggalan
  • Mulai mengatur keuangan, berhemat, dan menabung
  • Membuang jauh jauh pikiran negatif
  • Jangan galau, galau itu melemahkan
  • Positive thinking menghadapi hari esok
  • Berani
:D :D :D

Read More......

Mereka memberi pelajaran :)


Kadang ada 1 fase bernama jenuh, malas belajar. Namun jika teringat saat NMC, aku sekamar dengan 2 orang kakak tingkat 2008, kak Tita dari Unibraw dan kak Citra dari USU. Mengenal mereka sungguh luar biasa, setiap aku bertanya soal pelajaran, apapun itu, mereka dengan lancar menjelaskan, mantap. Ketika besoknya lomba, mereka berdua begadang dan belajar keras, sedangkan aku? (hahahahaaa, tidak perlu dibahas). Memang, semua butuh usaha, kerja keras, dan pengorbanan!

(kak Tita, kak Citra, Andita)

Read More......

Semangat Medizine - PSPD 2009 !!!

89  mahasiswa di atas mungkin sekarang sedang pusang, galau, atau entahlah
karena akan maju sidang KTI 1 dalam waktu dekat
16 april s.d. 5 mei 2012

Read More......

RUU Kesetaraan gender ?

Di tengah hirup pikuk kenaikan BBM, ternyata ada 1 hal yang tak terperhatikan, yaitu adanya RUU kesetaraan gender. Apakah itu? Silakan googling sendiri :)

intinya: kalau RUU tsb disahkan, maka, apabila suami istri yang sudah menikah, kemudian ada kasus, si suami tidak membolehkan istri keluar rumah, maka si istri bisa menuntut si suami dan suami pun terkena pidana, ckckckckccc -- kemudian RUU tsb jg menuntut wanita untuk turut aktif, intinya seperti merendahkan posisi wanita sebagai ibu rumah tangga :(

Padahal, ketika sudah menikah, maka seorang anak perempuan memiliki kewajiban penuh dan harus menuruti perintah suaminya. Menyesal menjadi perempuan? Tidak. Karena islam sungguh sangat memuliakan seorang wanita. Wanita memang sepenuhnya jadi hak suami. Tapi ketika seorang wanita menjadi ibu. Maka ibu adalah sosok pertama, kedua, dan ketiga yang harus dihormati, yang keempat baru ayah. Subhanallah. Tak ada pengorbanan yang bisa menggantikan pengorbanan seorang ibu.

Lalu, apakah laki-laki juga dimuliakan? Tentu saja. Laki-laki itu pemimpin. Tiap langkah kaki perjuangan untuk kehidupan keluarganya adalah pengorbanan yang setara dengan berjihad di jalan Alloh.

#Teruntuk mama, mama yang sangat sabar. Teruntuk papa, papa yang sangat tegas dan keras namun hatinya selalu ingin memanjakan anaknya. Teruntuk ading, sifat kita sungguh jauh berbeda, namun kamu sangat kusayang :) 

Read More......