Jumat, 30 September 2011

Pahlawan di Balik Layar

Bila kalian pernah berkunjung ke Mesjid Kampus, yang letaknya tak jauh dari gedung Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru, cobalah perhatikan. Kalian akan menemui sosok-sosok perempuan dengan jilbab yang lebar. Kemudian akan terlihat pula kumpulan lelaki yang duduk bersila dan tampak serius, beberapa dari mereka ada yang berjanggut, maka aku adalah salah satu dari kumpulan lelaki yang biasa disebut ikhwan, sebutan yang aku rasa telah mengalami penyempitan.

***

“Tidak bisa! Silakan kamu keluar!”

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Aku yang sedari tadi duduk kaku menahan gugup, takut, penuh harapan, kini seolah tak dapat berbuat apa-apa. “Ya Rabb tolong hamba.” batinku. Kukumpulkan kembali puing-puing semangat dan keberanian.

“Maaf sebelumnya Pak, apakah Bapak masih bisa mempertimbang…”

“Cukup!”

Tak sempat kuselesaikan, Pak Nurdin begitu cepat mengambil alih kendali.

“Saya tidak setuju dengan alasan Pendidikan Agama sudah termasuk mata kuliah yang wajib diambil setiap mahasiswa. Kalau kalian ingin membuat kajian Islam intensif umum yang sifatnya wajib untuk mahasiswa muslim, itu sama saja mubazir!” lontar Pak Nurdin lantang.

“Baik Pak, terima kasih.” jawabku singkat. Jujur,aku malas berdebat dengan beliau. Posisi beliau yang tercatat penting membuat aku enggan seolah tak ingin mencari masalah.

“Silakan kalian membuat kajian seperti itu. Toh selama ini, saya tidak pernah kan melarang kajian Islam yang diadakan KSI. Perlu ditekankan, kajian Islam itu sifatnya wajib untuk yang anggota KSI saja. Kecuali semua mahasiswa di kampus ini anggota KSI, baru saya ijinkan. Ha ha ha ha. Dipikir semua orang suka apa ikut kajian. Sana keluar! Saya sibuk.” ucap beliau sembari tersenyum sinis.

“Iya Pak. Assalamu`alaikum.” kuucapkan salam sembari keluar dari ruangan ber-AC ini.

***

“Hei. Akh Rija…”

Sayup-sayup kudengar ada yang memanggil namaku. Pasti seorang Ikhwan. Jelas saja, dia memanggil dengan sebutan Akh. Sebutan yang seolah hanya milik kelompok Ikhwan saja. Mahasiswa biasa yang bukan aktivis, seakan tak berhak menyandang gelar Akhi Ukhti. “Ck ck ck ck. Salah besar.” gumamku.

“Assalamu`alaikum.” salam seseorang sambil menepuk pundakku.

“Wa`alaikumussalam.” jawabku sambil menoleh. “Akh Fariz. Yang tadi memanggil ya? Afwan akh.”

“Santailah. Ada apa Akh? Nampaknya antum begitu lesu?”

“Begini akh, proker kaderisasi ana, kajian Islam intensif umum yang ana usulkan wajib dan dimasukkan dalam mata kuliah Agama, ternyata tidak disetujui oleh Pak Nurdin.”

“Inna lillah. Sabarlah Akh, Kita pasti akan berhadapan dengan beragam cobaan sebagaimana para dai generasi sebelumnya sejak Rasulullah . Kader dakwah harus tegar Akh dalam menghadapi ini semua.”

“Subhanallah. Luar biasa akh. Ana bersyukur punya saudara seperti antum. Syukron Akh.”

“Afwan. Inilah pentingnya kekuatan ukhuwah Akh. Oh iya, di Masjid Kampus sore ini ada kajian dengan Ustadz Rachman tentang Al Ghozwul Fikri. Datang ya Akh!”

“Insya Allah, nanti ana jarkomkan juga ke tiap angkatan Akh.”

“Sip.”

***

Jika kebetulan kalian bertanya kepada setiap mahasiswa di Kampus ini, bisa dipastikan jika mereka pasti selalu menerima jarkom sms terkait kajian yang diadakan Kelompok Studi Islam (KSI). Tapi, bisa dipastikan jika hanya 1 atau 2 bahkan mungkin tidak ada mahasiswa Muslim di luar anggota KSI yang mau berhadir. Hingga akhirnya terciptalah sebutan 4L (Loe Lagi Loe Lagi) untuk mereka para Ikhwan dan Akhwat yang rutin datang. Fenomena ini bukan rekaan, murni tanpa skenario.

***

Kulangkahkan kaki memasuki masjid kampus.

Sungguh sejuk mesjid ini. Angin sepoi-sepoi berembus, membuat aku lupa akan kejadian tadi pagi. Dengan saksama kudengarkan ceramah oleh Ustadz Rachman.

“Ikhwah Fillah, Al Ghozwul Fikri artinya perang pemikiran. Metodenya sekarang adalah 3F, Food, Fashion, dan Fun. Berhati-hatilah wahai Ikhwah Fillah.”

“Luar biasa usatadz ini.” batinku.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 18.00 WITA, kajian pun berakhir.

Kunyalakan mesin motorku. Kutancap gas menuju rumah kontrakan yang letaknya cukup jauh dari kampusku. Di tengah perjalanan, aku berpapasan dengan seorang lelaki tua yang bersepeda di pinggir jalan. Kuturunkan kecepatan hingga 20 km/jam. Kulihat lewat spion, siapakah lelaki itu, rasa-rasanya aku kenal. Benar saja. Pak Jarno rupanya, satpam yang biasa bertugas membuka dan menutup seluruh gedung di Kampus, pernah juga kulihat beliau membersihkan ruangan. Kemudian aku berlalu, moodku enggan menegur beliau.

***

”Baiklah kita akhiri majelis ilmu ini dengan mengucap hamdalah, istighfar, dan doa kifaratul majelis”

“Subhaanakalloohumma wa bihamdika ayhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuilaik”

Tiba-tiba seorang akhwat mengagetkanku. “Akh, kami ijin duluan soalnya takut pulangnya magrib.”

“Tafadhol Ukh.” jawabku tegas.

Satu per satu ikhwah meninggalkan ruangan. Aku tertinggal sendiri karena harus menyelesaikan amanah sebagai koor perlengkapan. Dengan sigap kurapikan kursi-kursi, kusimpan LCD dan laptop, kumatikan AC, kemudian aku beranjak keluar. Alangkah terkejutnya saat aku berpaling usai menutup pintu.

“Pak Jarno.” spontan aku menyapa.

“Udah selesai nak acaranya?” sahut Pak Jarno.

“Alhamdulillah sudah Pak.”

“AC dan kursi di dalam?”

“Oh, sudah Pak tadi saya bereskan.”

Pak Jarno sejenak diam. Kemudian berkata “Makasih nak, Bapak udah dibantu.”

“Wah, Bapak ini kayak apa aja, memang sudah tugas saya Pak. He he he.”

“Enggak nak, ini memang menjadi tugas saya.” Pak Jarno tersenyum.

Ku balas senyum beliau. Kemudian aku teringat, ada sisa konsumsi 1 nasi kotak. Kuserahkan saja kepada beliau pikirku.

“Ini buat bapak.”

“Wah gak usah repot-repot, buat kamu aja.”

“Ambillah Pak, ini rezeki untuk Bapak.”

Pak Jarno langsung mengambil seraya berkata “Makasih Nak. Boleh aku tahu siapa namamu?”

“Saya Rija, Pak”

Itulah sekilas perkenalan dengan Pak Jarno. Bukan siapa-siapa. Bukan orang istimewa setingkat Pak Nurdin. Namun sejak saat itu, tiap kali kami berpapasan, selalu saling tegur dan sapa. Parah juga, aku yang sudah hampir 2 tahun di kampus ini, baru sekarang berkenalan dengan beliau.

***

Sore hari, seusai pulang Syuro. Aku bermaksud mengambil titipan di pos satpam. Ada Pak Jarno tentunya. Tiba-tiba beliau langsung bertanya.

“Ja, boleh bapak nanya sesuatu?”

Sontak aku kaget. Kali ini Pak Jarno begitu serius. “Iya Pak, silakan.” jawabku.

“Nak, bapak percaya kalau kamu bukan pengikut aliran macam-macam dan sebagainya. Iya kan?”

Deg. Penyataan sekaligus pertanyaan ini seolah menghantam dadaku.

“Eh, iya pak, memangnya ada apa Pak?” aku balik bertanya.

“Entah mengapa nak, ada saja yang berpikiran negatif dengan aktivitas kalian. Mungkin.., karena kalian nampak begitu sibuk dengan berbagai aktivitas.”

“Begini Pak, insya Allah yang kami lakukan ini murni untuk menolong Agama Allah, menegakkan syariat untuk mewujudkan kampus serta masyarakat yang madani, Pak.” tuturku singkat.

***

Kini aku lebih akrab dengan Pak Jarno dan beberapa satpam serta cleaning service lainnya. Dari merekalah, aku mengetahui unek-unek mereka selama ini dengan mahasiswa. Kekesalan saat ada beberapa mahasiswa yang kurang bertanggung jawab, berbicara kurang sopan, kadang suka memerintah, dan selalu minta dilayani. Termasuk beberapa pandangan mereka mengenai aktivis kampus.

“Kalau menurut bapak, aktivis itu memang terlihat eksklusif di mata masyarakat. Wong penampilannya saja udah sangat beda. Yang laki kumpulnya sama laki, yang wanitanya gak mau kalau berjabat tangan dengan laki-laki.” Pak Jarno berurai panjang lebar.

“Saya minta maaf sebelumnya Pak. Untuk soal pakaian atau mungkin tingkah laku kami selama ini. Bukannya kami ingin tampil berbeda dengan orang kebanyakan Pak, tetapi apa yang kami lakukan ini semata-mata memang sudah kewajiban yang tercantum di dalam Al-Qur`an.” tanggapku dengan lembut.

“Iya nak, untuk itu bapak setuju. Gini aja pesan Bapak…” Pak Jarno sesaat terdiam.

“Cobalah sedikit lebih peka nak!”

Jlebbb. Aku terdiam. Sungguh dalam kata-kata beliau.

Hening sejenak.

Tiba-tiba selintas ide muncul, berputar-putar dibenakku.

***

# ide apakah itu? karena cerpennya gak menang, jadinya gak dilanjutin deh, biar pembaca penasaran, hahaha :D

Read More......

Softdrink dan Masalah pada Otot

Salam super! Memasuki bulan ke-10, HIMA PSPD berharap agar rekan mahasiswa semakin optimis dan sehat.

Softdrink, cola, atau minuman bersoda pasti sudah tak asing lagi bagi kita. Tak sedikit rekan mahasiswa yang memilih minum softdrink saat berkumpul seusai kuliah atau sekedar nongkrong di sebuah tempat makanfastfood misalnya.

Para ahli memperingatkan, minum terlalu banyak softdrink dapat menyebabkan penurunan kadar kalium atau yang disebut hipokalemia. Apakah hipokalemia itu? Konsentrasi kalium ekstrasel normalnya diatur dengan tepat kira-kira 4,2 mEq/L, jarang sekali naik atau turun lebih dari 0,3 mEq/L. Nah, pengaturan yang tepat ini sangatlah penting karena banyak sekali fungsi sel yang sensitif terhadap perubahan konsentrasi kalium ekstrasel ini. Ternyata sel kita kalau sudah sensitif lebih bahaya daripada mahasiswa yang sedang galau. Contoh: kalau kelebihan konsentrasi kalium ekstrasel (hiperkalemia) bisa mengakibatkan henti jantung, bahaya kan! Begitu juga kalau kehilangan sedikit kalium ekstrasel dapat menyebabkan hipokalemia yang tak kalah bahayanya apabila tidak ada respon kompensasi yang cepat dan tepat.

Sebuah studi menemukan penurunan kadar kalium dapat menyebabkan masalah pada fungsi otot yang vital, berupa kelemahan ringan atau lumpuh sementara. Studi kasus yang dijelaskan di International Journal of Clinical Practice edisi Juni 2009, mengatakan "Kita yanglebih banyak minum softdrink dibandingkan sebelumnya, akan mendapatkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah gigi, demineralisasi tulang dan pengembangan sindroma metabolik dan diabetes”.

Ada banyak bukti bahwa konsumsi cola berlebihan mengarah ke hipokalemia. Dr. Elisaf mengatakan tiga bahan paling umum dalam cola yaitu glukosa, fruktosa dan kafein, dapat memberikan kontribusi pada hipokalemia. Peran masing-masing bahan dalam patofisiologi hipokalemia yang diinduksi cola belum ditentukan dan mungkin berbeda untuk setiap individu. Namun demikian, dalam sebagian besar kasus yang dikaji, kafein diperkirakan memainkan peran yang paling penting. Namun demikian, meskipun produk cola bebas kafein, masih pula dapat menyebabkan hipokalemia karena kandungan fruktosanya dapat menyebabkan diare," kata dr. Elisaf. (NFA).

Bagaimana sobat mahasiswa? Mari kita kurangi atau mungkin tinggalkan sama sekali yang namanyasoftdrink. Mahasiswa harus hidup sehat. Selama kita beraktivitas, bahkan tidur sekalipun, sel tubuh kita tidakpernah berhenti bekerja, metabolisme sel-sel terus berjalan dan air dalam tubuh membantu sel-sel bekerja. Jadi, mari kita bantu sel dengan mengonsumsi air putih 8 gelas perhari. Tahukah sobat? Dalam proses tumbuh kembang, berat fetus 90% terdiri dari air, pada bayi baru lahir 70-80%, sedangkan pada orang dewasa 50% (IKA FKUI). Otak dan darah adalah organ yang memiliki kandungan air paling tinggi. Wah, betapa pentingnya air! Mari minum air tapi jangan sembarang air, lalu, air yang seperti apakah? Ah, mahasiswa pasti sudahmengetahui syarat air yang sehat. Selamat minum air untuk selamatkan 100 trilyun sel tubuh! WASAKA!

Oleh: mahasiswi smt 5 yg memikirkan KTI

Read More......

memori sahabat





"sahabat itu adalah tempatmu berbagi karena engkau takkan bisa hidup sendiri" aku sayang kalian teman-teman ^^

sahabat akan selalu mengerti walau tingkah lakumu kadang tak pas di hati. Maaf kalau selama ini terlalu lambat, kadang langsung blak-blakan, atau gimana yaa teman^^

all for one! one for all

semangat! kita pasti bisa! mari kita berusaha dan jangan lupa berdoa^^

Read More......

KAGUM sama BEDAH dan ORTHOPEDI

Saya kagum sama semua dosen-dosen saya :D tapi yang paling saya kagumi ada 3 bidang:

1. Forensik. Saya kagum dengan semua dosennya. Alasan pertama, saya kagum dengan seorang dokter forensik yang sangat cerdas, berwibawa, aktif sekali berorganisasi, beliau juga dai, sempurna menurut saya :). Kedua, seorang dosen yang kalau sudah menjelaskan anatomi, cepat sekali, beliau hapal, sangat hapal, anklin aja kalah sama beliau, subhanallah.

2. IPD. Saya kagum dengan seorang dosen, karena sifat beliau yang kebapakan, wajah beliau yang teduh, membuat saya tak ingin melewatkan kuliah barang semenit pun, dan satu hal lagi, beliau sangat lembut, saya suka pokoknya :)

3. Bedah dan Orthoped. Saya kagum dengan beberapa dosennya, karena beliau-beliau benar-benar enak banget menjelaskan, gak terpaku pada slide, beliau begitu menguasai materi. Selain itu, beliau gagah dan bersemangat :)

Kutipan kuliah hari ini yang saya suka:
"tidak ada orang pintar dan orang bodoh! yang ada hanya orang RAJIN dan orang malas! karena setiap orang memiliki potensi"

"jadilah dokter yang baik! jika salah/ terlambat menterapi, hanya 2 pilihan: pasien cacat atau meninggal"

Kutipan terakhir:
"selamatkanlah teman sejawat anda!"
hahahahhahahahha :D ada ada sajaaaa

#tulisan yang saya bold adalah inti pesan penting yang mau disampaikan.

Read More......

Rabu, 28 September 2011

untitled

Saya adalah orang yang gak bisa marah. Kecuali perbuatan itu keterlaluan,melibatkan harga diri dan keluarga,baru saya akan marah.
Saya gak marah tapi saya kecewa jika tanggung jawab yang dibebankan kepada saya tidak maksimal. Saya bukan orang yang perfeksionis,sangat bukan. Tapi saya selalu berusaha menjalankan tugas saya dengan maksimal (misal: sebagai penanggung jawab, sekretaris, koor)
Satu hal yang tidak saya suka adalah jika orang mencela. Tidak mencela saya memang,tidak ada yang menyalahkan saya. Tapi,mengatakan kecewa atas hal yang saya tanggungjawabi.
Saya tak akan menyalahkan siapa pun. Ini memang di luar rencana. Alloh sudah mengatur semuanya. Saya yakin itu. Alloh punya rencana indah. Alloh ingin memberikan pahala kebaikan jika aku tidak marah, tidak kecewa, dan bisa bersabar. Bukan hanya untuk saya, Alloh juga akan memberi kesempatan bonus pahala untuk yang lain yang bisa bersabar.
Sungguh nikmat. Islam memberikan solusi atas semua yang terjadi.

Oke. Saya menulis untuk mengeluarkan unek unek ini. Maaf sebelumnya. Karena prinsip saya dalam bekerja adalah memberikan manfaat dan membuat orang lain merasa bahagia. Prinsip ini penting untuk cita cita saya menjadi dokter, dosen, dan kepala meu/dirut rs.

Salam juang!

Read More......

Minggu, 04 September 2011

sabtu 3 september 2011 pukul 10.30

:) tersenyumlah. Lanjutkan perjuangan anda! sejauh ini begitu membanggakan. Biarkan menjadi salah satu motivasi untuk saya!

Read More......

SURVIVE

Dulu waktu masih zaman sekolah, zaman ranking-rankingan, pernah dengar kutipan ini gak?

"Dapet rengking 1 itu mudahhhh lohhh. Mempertahankannya itu yang susaaahhhh bener."

Saya rasa hal tersebut dapat dianalogikan dengan jalan dakwah ini.
"Masuk dan bergabung itu mudah. Membuatnya bertahan itu yang susah."

Saya menulis sebuah artikel bertema `saat semangat mulai turun`. Tapi, kenyataan sesungguhnya saya tak bisa melaksanakan sepenuhnya, bahkan tips dari saya sendiri sekalipun.
Ya Rabb. Semoga tetep manfaat. Aaamiin.




Ya Rabb
Ingatkan hamba pada perjanjian-perjanjian yang telah hamba buat kepada-Mu
Buat hamba selalu merasakan keagungan-Mu di setiap waktu biar bagaimanapun keadaaan
Merasakan kebersamaan-Mu dalam sepi maupun ramai
Sadarkan hamba untuk terus menghisab diri ini
Ijinkan hamba memberi sanksi atas diri yang telah lalai
Sungguh hamba hanya ingin bersungguh-sungguh beribadah kepada-Mu

Ya Rabb
Engkau selalu menyertai hamba dimanapun hamba berada
Berikan hamba pengalaman untuk ingat kematian dan kehidupan setelahnya
Penuhi bayang pikiran hamba dengan hari akhirat

Ya Rabb
Arahkan hamba untuk selalu melantunkan ayat-ayat-Mu dan merenung
Andai hamba hidup bersama Rasululloh. Haruskan hamba mencontoh sirahnya yang agung
Kumpulkan hamba dengan orang-orang yang mengenal-Mu
Gerakkan hamba untuk terus dzikir, mengingat-Mu apapun kondisi ini
Beri hamba waktu untuk berbekal ibadah nafilah
Saat ini yang hamba butuhkan adalah berkhalwat dengan-Mu ya Rabb. Menangis

Read More......

intermezzo :)

"tugas seorang wanita bukan mencari dan mengejar pria hebat, tetapi memantaskan diri untuk dilamar pria hebat"


#kutipan Pak Mario Teguh, yang saya ubah dengan bahasa saya,hehehe.

Read More......

Perbedaan Vs Pemimpin

Salam.

Entah mengapa, animo masyarakat mengenai perbedaan 1 syawal begitu mengena tahun ini? Mungkin masyarakat kecewa karena katanya "karena hilal setitik, rusak opor sebelanga" wkakakakaka :D #lebay ah #gak juga kaleee :D

Di keluarga besar saya, lebaran pun berbeda. Dan yang berbeda juga, kalau biasanya kita ngumpul pas lebarannya NU, tahun ini dipaksa ngumpul pas lebarannya Muhamadiyah, dengan alasan makanan udah dipesan, karena awalnya bakal ngira lebaran bareng, ckckckkcc. Tapi, yang lebarannya ikut NU, tetap ajah pas ngumpul itu puasa. Kebersamaan tetap berasa, tapi berasa aneh juga karena ada yang rame makan-makan, dan ada yang puasa :D

Kata papa:
"kita itu harus mengikuti pemimpin. Ketika pemimpin memutuskan 1 syawal hari sekian, maka artinya segala konsekuensi kita sudah ada yang menanggung"

Hmmm, BETAPA PENTINGNYA PEMIMPIN!!!

Pemimpinnnnnn.............. Uuuuu... Uuuuu pemimpinnnnnn :D

Read More......

MAAF

Aku menyesal untuk saat saat aku kehilangan kendali
Untuk saat saat aku bersikap kasar
Untuk semua hadiah yang diberikan
Dan lupa kuucapkan terima kasih

Untuk semua cinta yang pernah kau berikan padaku
Dan lupa kubalas
Untuk saat saat kau bersikap sabar
Sesuatu yang kadang kulupakan

Aku menyesal untuk semua sahabat
Kepada siapa aku bersikap kasar
Untuk semua orang yang kutertawakan
Aku telah bersikap bodoh

Aku tidak bisa melihat melampaui ketidaksempurnaanmu
Aku tidak bisa melewati kepongahanku
Kuinjak injak perasaanmu
Tinggi aku menyanjung diri

Aku menyesal atas semua kebohonganku
Kepada siapa aku bersikap kasar
Untuk semua orang yang kusakiti
Tiada hari yang tidak kusesali
Dan ingin kuulang kembali


Satu satunya orang yang kupedulikan hanyalah aku dan aku
Kini aku benar benar menyesal
Seandainya kau bisa melihat

Aku menyesal atas semua perbuatanku
Untuk semua orang yang kukecewakan
Aku hanya meminta kesempatan lagi
Agar aku bisa mengendalikan semua sebagaimana mestinya

Aku tahu aku terlambat
Perbuatanku tidak bisa di hapus
Kini aku sadar bahwa aku salah
Dan aku minta maaf pada kalian semua
Sahabat...


Puisi di atas dapat dari : Chicken soup for teenage soul.
Bagus yaaa? saya suka.
Sebenarnya mau posting karya sendiri. Tapi saya lagi gak mood.
Tak usah menghibur! Biarkan aku sendiri dulu.

Read More......