Di tengah hirup pikuk kenaikan BBM, ternyata ada 1 hal yang tak terperhatikan, yaitu adanya RUU kesetaraan gender. Apakah itu? Silakan googling sendiri :)
intinya: kalau RUU tsb disahkan, maka, apabila suami istri yang sudah menikah, kemudian ada kasus, si suami tidak membolehkan istri keluar rumah, maka si istri bisa menuntut si suami dan suami pun terkena pidana, ckckckckccc -- kemudian RUU tsb jg menuntut wanita untuk turut aktif, intinya seperti merendahkan posisi wanita sebagai ibu rumah tangga :(
Padahal, ketika sudah menikah, maka seorang anak perempuan memiliki kewajiban penuh dan harus menuruti perintah suaminya. Menyesal menjadi perempuan? Tidak. Karena islam sungguh sangat memuliakan seorang wanita. Wanita memang sepenuhnya jadi hak suami. Tapi ketika seorang wanita menjadi ibu. Maka ibu adalah sosok pertama, kedua, dan ketiga yang harus dihormati, yang keempat baru ayah. Subhanallah. Tak ada pengorbanan yang bisa menggantikan pengorbanan seorang ibu.
Lalu, apakah laki-laki juga dimuliakan? Tentu saja. Laki-laki itu pemimpin. Tiap langkah kaki perjuangan untuk kehidupan keluarganya adalah pengorbanan yang setara dengan berjihad di jalan Alloh.
#Teruntuk mama, mama yang sangat sabar. Teruntuk papa, papa yang sangat tegas dan keras namun hatinya selalu ingin memanjakan anaknya. Teruntuk ading, sifat kita sungguh jauh berbeda, namun kamu sangat kusayang :)
Read More......