Selasa, 01 Februari 2011

lamunan. mungkin RENUNGAN lebih tepat

liburan. kami sedang liburan. ya benar
suasananya sungguh berbeda. benar berbeda
tak ada stres besok pre test. tutorial. ujian. oh nyaman
santai. sejenak dan ini langka. sangat
hingga ku tebuai. lupa. semua hilang
apalagi jika bukan semua. semua materi keluhan. respirasi. hemopoietik. kardiovaskular
ahh ruginya. sangat
batinku. berkata demikian. tapi apa daya
toh otakku seakan tak peduli
otak?hmm bagian mana yang mengatur itu semua. ah aku lupa juga
lupa biasa. ini salah sistemnya. blok sih
cihhh lagi lagi. sistem yang dipersalahkan
koreksi diri kenapa sih. malas. capek. menganggap kau bisa. cuihhh lagi
omong belaka. lagamu saja. benar kan
saat berkumpul keluarga. kau dielukan. bangga. bangga ya
nyatanya saat ditanya. toh engkau nyengir kuda
malu. tidak rupanya. hehhh
bosan menasihatimu. kau pikir cukup dengan statusmu itu
status doang. tunjukkan. buktikan
mau mengelak lagi. saya belum belajar itu tante. ucapmu tersenyum
bohong. bohong. bilang saja kau lupa
lupa. lupa lagi. sembunyi lagi. sembunyi sana dibalik statusmu
tapi sampai kapan. pedulilah
yang penting sekarang nyaman. santai. surga dunia
aneh juga. ini liburan. dan engkau terjaga. begadang
hahaha. ingin ku tertawa. mengapa tidak saat kuliah kau begadang
bacain slide kek. hapalan kek. begadang untuk berguna
sekarang. buat apa begadang. nonton pelem. utak atik blog seperti yang kau lakukan sekarang ini
ga guna. aneh. aneh kau lakukan sesuatu. tidak di saat yang tepat
00.00
lihat. ayah baru datang. kenapa. toh tiap hari ayah memang datang jam segitu. salah ya
bukan ayah yang salah. tapi kamu. ya aku
bosan aku dengan sikap itu. acuh tak peduli
tapi sekarang. aku menyambutmu ayah. kau pulang. aku datang padamu. senyum
kau senyum. bahkan. sempatnya kau bercanda ayah. sungguh aku sudah besar
alphanya aku. mengapa baru sekarang. maaf. bukan maksudku anandamu
jujur aku sayang. hingga. apapun yang kau larang. kemarin itu. aku turuti ayah
raut. guratan itu. mengetuk hatiku ayah
sekarang aku tak sekedar tahu. tapi jauh dari itu. aku mengerti
lelahmu.



hingga tak dapat kuteruskan.
ingin kucaci diri ini. kuhukum. vonis. ahh
sesalku.
seolah aku. bersenang senang diatas penderitaan ayah. sungguh
satu kata. menyakitkan
saat ku kesal atas larangan yang kau beri. kuanggap kau tak mengerti
tak berkaca rupanya diri ini
kamu. ya aku. aku yang tidak mengerti
peluh keringatmu. stres pikiranmu. cucuran air matamu yang diujung mata itu
tak pernah jatuh. engkau bohong ayah
kenapa ayah selalu senyum saja. nyatanya capek. letih. seolah kuat
kau bilang tak apa saat ip ku jatuh. nyatanya kau bicara dengan ibu di belakang
kau katakan kau sangat khawatir. kau takut jika aku belum memiliki buku dan tak berani tuk minta padamu
kau ragu jika apa yang selama ini kau beri. kau korbankan. tak cukup bagiku
kau salah ayah. salah besar


spechless


masih bangga kah kamu. akan sosok dirimu. sombong
sudah cukup. berhenti memarahiku
kau pikir aku tak lelah juga
lelah tahu. batin dan pikiran
cihh kau bukan lelah. tapi kau keluh. mengeluh
benarkah. ya
galau. berjuta pikiran merasuk
apa motivasiku sebenarnya
uang kah. tahta. lelaki
benar. siapa bilang itu bukan motivasiku. sok suci jika aku mengelak
baik. aku paham itu
tak mudah diubah begitu saja. tak semudah mengetik ini
lalu
berikan alasan untuk motivasi itu
apa
hanya satu. ALLAH SWT

ya RABB
aku takut. sungguh
takut. mengapa
kata itu. MATI
barusan kutonton berita. sungguh banyak kasus itu. mati mendadak
bagaimana aspek medikolegalnya. ah lupakan
kita tidak sedang membahasnya

jalani hidupmu. wajar
lakukan yang ISLAM perintahkan
SHOLAT. PUASA. jadilah ISTRI yang BAIK jika kau telah menikah
hanya itu
sekali lagi. kau sombong
kau kira mudah
nafsu. kau penuh dengan nafsu
mengapa senyum
puas kau telah berhasil menutupinya
ALLAH menutupi aibmu

maaf. maaf. aku manusia
tak terhitung khilaf di setiap detik
ALLAH maha pengampun
kan ku ingat janjiMu
kini
kan kupenuhi bakti yang pertama sebelum yang kedua itu
baktiku pada ayah bundaku
aset kesuksesan terbesar


love u dad
janjiku padamu
ikrarku di hati ini.cukup hanya Dia yang tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar