BAB: SAAT SEMANGAT MULAI TURUN
BANGKIT dong, Sobat!!! MELAWAN HUKUM GRAVITASI
Oleh: dithandita
Dimana ada bunga di situ ada kumbang. Jadi sebut saja kumbang. Mahasiswi FK semester 4.
Flashback: awal pertama kuliah, semangat si kumbang begitu membara. Belajar rajin, ngerjain tugas oke, IP sangat memuaskan.
Sekarang: waktu terus berjalan, roda berputar. Semakin berat materi kuliah yang harus dipikul. Semakin bertumpuk laporan. Ditambah tugas organisasi (bikin proposal lah, surat ini itu, ngurusin dana dipa poma, minjem gedung lah, sampai keamanan jaga parkir). Nasib ujian 4L (lemed lagi lemed lagi. *Red:remed). Tutorial bosen berat. Alhasil, sesuai dengan hukum Gravitasi,
SEMANGAT JATUH KE BAWAH.
Apa tanggapan sobat? Mari kita memberontak, saya ajak sobat MELAWAN HUKUM GRAVITASI ISSAC NEWTON. Sobat harus mau!
Sobat, mari kita berbagi! Dari hasil pengalaman pribadi plus cek ricek pengalaman orang lain mengenai apa sih yang bikin loe gue bakalan jenuh, bete, males ketika sudah memasuki tahun kedua kuliah. Inilah berbagai penyebab a.k.a etiologinya:
1. Bosen kuliah….. bosen praktikum….. bosen skill lab…. Bosen lagi tutorial…
2. Remed terus….. ngulang lagi…. Salah jurusan nih gue kayaknya!
3. Tugas menumpuk….. tugas kuliah…. Tugas organisasi…. Stress!!!
4. Masalah lagi…. Sama si a… sama si b…. sama si c….
5. Galau…. I love you,but….
6. Idiopatik/unknown
7. (rahasia! Tunggu kejutannya sobat!)
Apa sobat penasaran kenapa hal-hal yang saya sebutkan di atas bisa bikin semangat kita jatuh ke bawah? (sayup-sayup pembaca protes: ya iyalah yang namanya jatuh pasti ke bawah, masa ke atas, gimana sih ini yang nulis?)
Loh, gimana ini pembaca, bukannya tadi udah sepakat kita bakal melawan hukum gravitasi? (gemericik suara pembaca: iya iya!)
Ah, sudahlah, mungkin salah satu dari pembaca ada yang nge-fans berat sama Issac Newton, jadi gak mau hukum gravitasinya diubah. Okelah.
Kembali ke etiologi, mari kita simak satu-satu:
1. Bosen kuliah….. bosen praktikum….. bosen skill lab…. Bosen lagi tutorial…
Sobat, saya yakin, ketika anda baru mencicipi lezatnya seorang mahasiswa baru, insya Allah hal ini gak akan terjadi. Nah, saat sobat mulai memasuki semester 3 dan 4 pasti ada ngerasa semacam “aduh, bosennya ih kuliah, pengen bolos.” “aduh, malesnya ih praktikum. “aduh, skill lab bisa nggak diskip aja.” “aduh, gak semangat lagi nih belajar buat tutorial, jadi notulen aja deh ntar.” “aduh, udah mulai dekat ujian, banyak sekali bahannya, mati aja dah.”
Aduh. Aduh. Aduh. Aduh. Aduh. STOP!!!!!
Manusia biasa pasti mengeluh. Wajar. TAPI…
Ingat sobat, jangan kebanyakan mengeluh, kalau bisa jangan pernah ngeluh lagi. Sebelum sobat ngeluh karena rutinitas kuliah yang selalu terulang dan bikin jenuh, coba sobat pikirkan dan bayangkan. Sobat adalah salah satu dari anak-anak jalanan yang kerjanya mengamen, jualan koran, jualan kue, jadi buruh pabrik. Renungkan! Sangat banyak remaja seusia kita yang harus bekerja membanting tulang demi kebutuhannya, mereka sangat iri dengan kita, mereka begitu ingin kuliah dan memiliki almamater kebanggaan seperti kita, tapi apa boleh dikata, keadaan yang mengharuskan mereka.
Bandingkan dengan sobat, Alhamdulillah sekarang bisa jadi seorang mahasiswa. Semua kebutuhan pokok sobat saya yakin tercukupi. Sobat selalu disuguhi ilmu pengetahuan. Alangkah beruntungya sobat.
“Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan (QS. Ar-Rahman: 13)”
Mulai sekarang, miliki tekad yang kokoh! Ingat kembali massa dimana sobat harus berjuang melalui berbagai rintangan (tes SMUT, SNMPTN) untuk bisa diterima kuliah. Maka sobat harus bertekad pula untuk lulus kuliah dengan IPK terbaik. Jangan ngeluh lagi ya sobat! Ganti kata aduh dengan SIAP!
“Siap kuliah! Siap praktikum! Siap skill lab! Siap tutorial! Aku siap. Aku siap!”
2. Remed terus….. ngulang lagi…. Salah jurusan nih gue kayaknya!
Oke, sobat pasti udah semangat menjalani rutinitas kuliah. Nah, memasuki musim ujian, kemudian di saat pengumuman hasil ujian, jreng-jreng. Hmm, rupanya sobat dapat “Maaf anda kurang beruntung.” “Coba lagi.”
Manusia biasa pasti sedih, kesal, kecewa. Hiksss (ambil sapu tangan, lap ingus dan air mata). Wajar. TAPI…
Ingat sobat, ngapain lama-lama sedihnya, ngapain stres, ngapain uring-uringan gak jelas, toh pelampiasan sobat yang kayak gitu juga gak akan mengubah keadaan kan? (kecuali ada kesalahan teknis, pihak bagian salah ketik NIM, yang harusnya sobat lulus jadi nggak lulus, heheheh). Nah, mending sobat diam, cobalah diam dulu sejenak saat mengetahui pengumuman kalau tenyata sobat nggak lulus(lagi). Jangan habut (habut=teriak protes-protes gak jelas). Coba kalem dulu. Ungsikan diri sobat ke tempat yang nyaman dan aman (contoh: mesjid kampus, kamar kos, taman yang rindang, tempat makan, kuburan, ah teserahlah). Nah kemudian coba sobat renungkan dan berpikir apa saja usaha yang belum maksimal selama ini. Catet! Coba evaluasi dan bikin penyelesaiannya (yang ini gak usah diajarin yah, sobat kan udah MAHAsiswa geto).
Nah, kalau misalnya sobat merasa sudah tidak ada yang salah lagi dengan cara belajar sobat, udah belajar tiap hari sampai begadang misal. Tapi sobat masih gak lulus. Hayooo gimana? Mau protes? Menyesali karena salah jurusan? Mau bilang ini takdir?
Apa yang menurutmu baik, belum tentu baik menurut Allah. Yakin sobat, ketika kita sudah berusaha dan hasilnya tak sesuai dengan yang diharapkan, PASTI ALLAH PUNYA RENCANA INDAH UNTUK KITA. Yakinlah!
“Allah selalu bersama kita(At-Taubah: 40)”
Jangan salahkan takdir sobat! Dan jangan pernah menyesal. Kamu udah tercebur ke lautan kuliah, jadi kamu gak boleh diam dan membiarkan dirimu tenggelam, KAMU HARUS TERUS BERGERAK walaupun kamu gak bisa berenang, dengan terus bergerak kamu gak akan tenggelam, dan suatu saat pasti kamu akan berhasil mencapai daratan kesuksesan. Percayalah!
3. Tugas menumpuk….. tugas kuliah…. Tugas organisasi…. Stress!!!
Oke, sekarang sobat udah semangat kuliah, pantang nyerah saat gagal, tapi kemudian sobat mulai pusang (pusang=bete/badmood/bawaannya mau marah terus) saat datang segunung tugas+ sebukit aktivitas.
Manusia biasa pasti pusing, stress, badmood, jadinya malas. Wajar. TAPI…
Ingat sobat, kalau sobat jadinya tambah pusang, ngomel berjam-jam, yang ujung-ujungnya bikin sobat kehabisan energi, dan akhirnya malas, sekarang saya tanya, gimana tugas-tugasnya? Bukannya selesai, malah tambah numpuk kan?
Jadi, saat tugas datang bertubi-tubi, yang pertama sobat HARUS SENYUM. Kemudian PAKSAKAN DIRI UNTUK MENGERJAKAN. Anggap saja tugas itu kesenangan dan sudah menjadi kebiasaan. Gak usah nyalahkan ini itu sobat. Suatu saat sobat akan merasakan manfaatnya. Bagaimana cara belajar membagi waktu. Bagaimana cara mengelola stress. Semua itu tidak akan sobat dapatkan saat kuliah, harus dengan PENGALAMAN. Nah, apalagi kalau tugas yang sobat kerjakan bertujuan untuk menolong agama Allah, pasti dah sobat akan meraih kebahagiaan karena pertolongan Allah.
”Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Q.s. Muhammad: 7)”
4. Masalah lagi…. Sama si a… sama si b…. sama si c….
Oke, sobat udah semangat kuliah, tidak mudah putus asa, menikmati tugas-tugas, tapi ketika sobat lagi ada masalah dengan orang tua, teman, sahabat, atau dosen mungkin, ohhh serasa tak ingin lagi hidup di dunia ini (lebay!).
Manusia biasa marah, kesal, merajuk. Wajar. TAPI…
Ingat sobat, emosi negatif (marah, benci, takut, sedih) dapat memperlambat belajar atau bahkan menghentikannya sama sekali. Nah, saya tanya lagi, siapa yang rugi coba? Jadi, kalau sobat lagi ada pertikaian, pertama coba selesaikan secara baik-baik masalah tersebut, sobatlah yang HARUS MEMULAI UNTUK BERDAMAI. Hmm, sebenarnya rumit juga untuk urusan yang satu ini, karena setiap orang tak sama, jadi saya tidak bisa memaksakan. Tapi, saya ingin sekedar berbagi perasaan, bahwa menjadi ORANG YANG SABAR dan MAU MEMAAFKAN itu sangatlah NIKMAT. Sobat gak percaya? Makanya coba sobat buktikan perkataan saya. Selamat mencoba!
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(An Nuur; 22)”
Ingatlah sobat, ALLAH begitu MAHA PENGAMPUN kepada hamba-Nya.
Idiopatik/uknown
Artinya penyebabnya tidak diketahui, gak tahu kenapa, yang jelas bawaannya ngebetein mulu. Apa sobat pernah mengalaminya? Hah, gak pernah yaa? Emm, baiklah kalau begitu kita lewatkan saja ya.
Tunggu! Biar ada kesannya, silakan baca puisi ini!
Subuh ini aku bilang cinta pada-Mu
Buat luas hati yang Kau berikan
Juga besar sayang yang Kau limpahkan
Dhuhur ini aku bilang rindu pada-Mu
Seperti rindu angin pada hujan
Dan rindunya langit pada bintang
Ashar ini aku bilang aku malu pada-Mu
Dari dosa yang kusembunyikan
Dari salah yang kubuat terang-terangan
Maghrib ini aku bilang aku butuh diri-Mu
Seperti butuhnya mawar pada kumbang
Dan butuhnya ikan pada kolam
Isya ini aku bilang syukur pada-Mu
Atas banyaknya doa yang Kau kabulkan
Juga berjuta nikmat yang Kau limpahkan
Terima kasih Ya Rabb atas segala cinta-Mu
Cinta yang berikan aku kekuatan
Agar ku bahagia
Subhanallah, keren kan? Puisi karangannya mba Merdian Agustin. Tadinya saya mau naruh puisi saya loh, tapi saya khawatir kalau sobat bakal terpana abis (plak!). lupakan.
Jadi, intinya, orang yang males dan jenuh tanpa ada penyebab, mungkin dia gak merasakan kekuatan ruhiyah. Padahal sobat, kalau KITA MENCINTAI ALLAH dan RASULULLAH di atas segalanya, KITA PASTI BAHAGIA.
7. Ngaji? Enjoy aja lagi!
Nah ini yang saya maksud rahasianya. Saya kasih bocoran ya sobat. Jangan bilang siapa-siapa. Riset membuktikan kalau mahasiswa-mahasiswi yang semangatnya selalu terjaga, ketika jenuh menyapa dia terus bangkit, ketika malas menggoda, dia lawan dan musnahkan, ternyata adalah MAHASISWA PUNK. Sobat terkejut? MAHASISWA PENGAJIAN maksudnya.
Sobat, mengkaji islam itu sangat menyenangkan lho. Ngaji nggak Cuma memperkaya akal kita dengan wawasan, tapi juga menghaluskan perasaan kita tentang berbagai sikap yang membuat ruangan di hati bisa menampung hal yang indah sehingga kita akan terus termotivasi.
Jadi sobat muda, jadikan ngaji sebagai kebiasaan dalam hidup kita. Nikmati saja dengan penuh kesenangan.
Hmm, 1 hal lagi, kejutannya: sebenarnya no 7 ini BUKAN ETIOLOGI, tapi TATALAKSANA.
Bagaimana sobat? sudah bisa melawan hukum gravitasi Issac Newton. Jangan katakan ingin bisa, tetapi katakanlah HARUS BISA!!!
Manusia biasa, semangatnya turun, itu wajar.
Tapi jangan sampai semangatmu yang turun membuatmu jatuh.
Saat semangat mulai turun.
Kamu harus semakin naik ke atas.
Gapai dan rengkuhlah mimpi-mipimu.
Jangan katakan saya ingin sukses, tetapi katakan SAYA HARUS SUKSES.
Satu pesan saya: APAPUN YANG TERJADI SAAT SEMANGAT MULAI TURUN, JANGAN SAMPAI KAMU MENINGGALKAN KEWAJIBANMU (EX: SHOLAT 5 WAKTU)!!!!!
Hamasah!!!
Assalmu'alaikum.wr.wb..
BalasHapuskalau boleh saya menambahkan saudaraku, disamping mengaji sempatkanlah juga untuk bershalawat.
sebagaimana yang sudah dijelaskan pada Al-Qur'an "..bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."(Q.S. Al Ahzab :56)
Insya Alloh ini akan membuat hati akan selalu tenang. Awalnya ini hanya saran dari seorang sahabat saya tapi setelah di amalkan ternya terbutki. :)
dan jangan salah masih banyak khasiat-khasiat lain yang kita tidak kira sebelumnya.
semoga bermanfaat bagi yang membaca.
amin....
Wa`alaykumussalam.
BalasHapusSipppp.
Syukron Duddy :)
mari saling berbagi...