Rabu, 25 Januari 2012

Artikel yang bagus nih!

sumber: catatankoas.blogspot.com

MEMILIH JADI DOKTER

Catatan: Ini adalah permenungan yang dituliskan oleh dr. Aditya Putra, yang kemarin dibacakan oleh dr. Alex Kusanto dalam pidatonya saat Sumpah Dokter FKUAJ Periode II/2011. Semoga bisa menjadi permenungan yang baik bagi para dokter.

Rekan sejawat yang terhormat..

Jika Anda ingin menjadi dokter untuk bisa kaya raya, maka segeralah kemasi barang-barang Anda. Mungkin fakultas ekonomi lebih tepat untuk mendidik anda menjadi businessman bergelimang rupiah. Daripada Anda harus mengorbankan pasien dan keluarga Anda sendiri demi mengejar kekayaan.

Jika Anda ingin menjadi dokter untuk mendapatkan kedudukan sosial tinggi di masyarakat, dipuja dan didewakan, maka silahkan kembali ke Mesir ribuan tahun yang lalu dan jadilah fir’aun di sana. Daripada Anda di sini harus menjadi arogan dan merendahkan orang lain di sekitar Anda hanya agar Anda terkesan paling berharga.

Jika Anda ingin menjadi dokter untuk memudahkan mencari jodoh atau menarik perhatian calon mertua, mungkin lebih baik Anda mencari agency selebritis yang akan mengorbitkan Anda sehingga menjadi artis pujaan para wanita. Daripada Anda bersembunyi di balik topeng klimis dan jas putih necis, sementara Anda alpa dari makna dokter yang sesungguhnya.

Dokter tidak diciptakan untuk itu, kawan.

Memilih menjadi dokter bukan sekadar agar bisa bergaya dengan BMW keluaran terbaru, bukan sekadar bisa terihat tampan dengan jas putih kebanggaan, bukan sekadar agar para tetangga terbungkuk-bungkuk hormat melihat kita lewat.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian. Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan empati, ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang bapak tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria.

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kemanusiaan, ketika kita tergerak mengabdikan diri dalam tim medis penanggulangan bencana dengan bayaran cuma-cuma.

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kepedulian, saat kita terpaku dalam sujud-sujud panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien-pasien kita.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan berbagi, ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknya yang terkena demam berdarah. Lalu dengan senyum terindah yang pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata, “Jangan menangis lagi, pak, Insya Allah saya bantu pembayarannya.”

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan kasih sayang, ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap lembut rambut seorang anak dengan leukemia dan berbisik lembut di telinganya,”dik, mau diceritain dongeng nggak sama oom dokter?”

Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan ketegasan, ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat-obatnya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata, “maaf, saya tidak mungkin mengkhianati pasien dan hati nurani saya”

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengorbanan, saat tengah malam tetangga dari kampung sebelah dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena anaknya demam dan kejang-kejang. Lalu dengan ikhlas kita beranjak meninggalkan hangatnya peraduan menembus pekat dan dinginnya malam.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita kita. Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan.

Read More......

Saat aku merasa takut dan cemas

Aku takut, blok keluhan berikut sudah aku lewati:

1. hemopoeitik dan limforetikular
2. respirasi
3. kardiologi
4. digesti
5. neuropsikiatri
6. neurosensoris dan integumentum
7. muskuloskeletal
8. endokrin dan metabolisme
9. uropoietik

Aku takut, seolah blok keluhan tersebut hanya kulewati, kulalui begitu saja, tanpa aku resapi
Aku takut, rasanya aku tak mampu menghapal setiap detail, dari gejala dan tanda, pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis banding, diagnosis, etiologi, patogenesis, epidemiologi, komplikasi, dan yang terpenting terapi
Aku takut, terkadang aku ini langsung pucat begitu saja saat melihat darah darah itu
Yaa Rabb, sungguh aku takut
Aku takut, bagaimana nanti kehidupan koass, bagaimana nanti saat aku menghadapi kasus kegawatdaruratan
Sungguh aku takut, bagaimana nanti? bagimana nanti? bagaimana nanti?


Kemudian...tiba tiba ada satu bisikan...
Andita Putri, untuk apa kamu takut atas sesuatu yang belum terjadi?bukankah katamu sendiri, mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi adalah sebuah kesia-siaan dalam diri
Kamu tidak takut yaa jika seandainya Alloh memanggilmu sebelum kejadian-kejadian yang kamu takuti itu terjadi?
Kalaupun Alloh memanggilmu sebelum masa depan yang kamu cemasi dan kamu takuti itu, toh untuk apa kamu takut dan cemas sayang?
Jadi yang manakah yang lebih kamu takuti?


Ya Rabb
Dan kusadari aku adalah makhluk yang lemah di hadapan-Mu
Engkau yang selalu membantu hamba selama ini
Apa yang aku dapatkan, aku miliki, dan aku jalani sekarang ini hanyalah titipan dari-Mu semata
Berawal dari-Mu dan kembali pada-Mu
Harusnya tak perlu kurisaukan lagi atas hal-hal duniawi yang aku takuti
Tak perlu aku stres menyalahkan diri ini jika kenyataan tak sesuai harapku padahal aku sudah berusaha keras
Karena,
Tidak semua yang baik menurutku baik dihadapan Alloh, tidak semua yang aku inginkan aku dapatkan
Alloh lebih tahu yang terbaik untukku
Jadi untuk apa lagi aku risau dan galau
Karena Alloh sudah mempersiapkan masa depan yang indah itu
Tugasku kini harusnya mempersiapkan diri untuk kembali pada-Mu dan menuruti segala perintah-Mu
Berbuat baik dan berusaha sepanjang yang aku bisa

Terima kasih Alloh
Aku tak akan pernah kecewa saat menggantungkan semua hal kepada-Mu
Ya Rabb, bimbinglah aku menuju jalan-Mu

Read More......

Selasa, 17 Januari 2012

Senin, 16 Januari 2012

:)

Saat ujian blok berlangsung. "errrrr,ada ini aku baca,di slide dokter ini,tapi apa yaa aku lupa!" --" >>>itu adalah contoh mahasiswa yang belajarnya SKS alias sistem kebut semalam.

Bagaimana bisa hapal kalau cuman baca slide 2 kali doang? Mana bisa hapal kalau baca slide kayak screening? Mana bisa hapal kalau sekedar dibaca tapi gak dipahami? Mana bisa paham kalau kamu gak suka dan cinta?

Ada apa dengan kata suka dan cinta????? (eittttzz,jangan mendadak galau pembaca --")

Ternyata pengertian cinta sesungguhnya adalah CINTA ITU KEKUATAN!!!

Nah, coba kalau seseorang yang kamu suka ada sms, pasti smsnya kamu simpen dan gak mau kamu hapus kan? Pasti kamu hapal kan isi smsnya?bahkan sms yang udah berbulanbulan lamanya... Jadi bisa ditarik kesimpulan, bahwa harus ditumbuhkan rasa suka dan rasa cinta yang mendalam kepada:

1. Tumpukan slide
2. Bahan bahan kuliah lah pokoknya

Karena cinta adalah kekuatan. Karena kamu cinta kamu peduli. Karena kamu cinta kamu jadi rajin. Dan karena kamu cinta kamu akan selalu ingat.

Ecieeeeeeeehhhh, kalau ditanya bagaimana caranya supaya bisa jatuh cinta sama itu slide, jujur gak tahu deh, setiap orang punya caranya masing-masing :)
saya juga belum bisa jatuh cinta sama itu slide TT

Read More......

kerjaan selepas ujian di blok Uropoietik :D

Read More......

Senin, 09 Januari 2012

TERUS MELANGKAH. APAPUN RINTANGAN ITU. HADAPI. TAK APA JIKA KAMU JATUH. ARTINYA KAMU HARUS BANGKIT DAN LANJUTKAN PERJALANAN. SAAT KAMU TERJATUH DAN KAMU BERHASIL UNTUK BANGKIT, ITU ADALAH SUKSES PRIMER. SAAT KAMU BERHASIL, ITU ADALAH SUKSES SKUNDER!
SEMANGAT YA!

Maafkan aku...

Read More......