Rabu, 27 Oktober 2010

Anganku Sederhana

Aku kelam
Aku kelabu
Aku suram
Tak ada terang yang ku mau
Angan ini
Terlalu sederhana
Bahkan amat sangat teramat sederhana
Hingga anganku
Tak dapat terucap oleh mulutku
Tak dapat tertoreh oleh penaku
Tak dapat tersayat di hatiku
Tak dapat mengalir di darahku
Sungguh sederhana
Tak inginkan harta itu
Tak inginkan tahta itu
Tak inginkan pangeran itu
Hanya tunggal anganku
Kutunggu sang kematian
Kematian manis
Melebihi manisnya gula
Kematian indah
Melebihi indahnya panaroma
Kematian damai
Yang tak ada tandingannya
Lelah aku menunggu
Kapan sang maut menjemputku
Agar kubebas
Dari cengkeraman dunia ini
Dunia yang membuatku muak
Sangat muak
Ya Rabbi
Aku rindu padaMu

Karya: The fighter of Dith

Tidak ada komentar:

Posting Komentar