Jumat, 08 April 2011

Pentingnya Tarbiyah (part 2)

Saat lagi membersihkan kamar di malam sabtu,aku menemukan sebuah buletin biru,yang kudapat beberapa hari yang lalu,namun belum sepenuhnya kusentuh dan kuBACA.

Yang menarik bagiku,sebuah artikel di halaman tujuh yang berjudul s_ _ _ _
Artikel itu buatku menangis. Sangat. Aku HARUS berubah. HARUS. Sungguh aku tak sadar. Sungguh tak ada niat itu. Salahkah kepribadian yang ada di diri ini.

Mengingat banyaknya amanah,dan amanah itu yang aku rasa sangat penting. Tak ingin munafik. Aku tak mau jika tidak dapat melaksanakan amanah itu, berkata namun tak sesuai dengan sikapku, berjanji berubah nyatanya belum kutepati. BERAT memang. Mengingat undangan-undangan itu. Rasanya aku masih tak sanggup. Aku masih jauh dari figur itu.

Kadang ada bisikan sesat yang menyuruhku untuk pergi lari dari rumah ini. Belum lagi,kadang perjuangan ini masih harus sembunyi-sembunyi.
Tapi satu yang pasti,aku sudah telanjur cinta dengan rumah ini. Meski aku kadang miris dengan diriku.

Tak ada yang dapat mematahkan SEMANGATku. Aku hanya manusia biasa,tapi aku memiliki amanah di sebuah rumah dengan saudara yang LUAR BIASA.
Aku INGIN BELAJAR!

Intinya:
inilah pentingnya ikut halaqoh. Ga cuma dapat ilmu,tapi juga dapat SAUDARA yang insya Alloh gak akan segan menegur kalo diri ini futur.

ISTIQOMAH.
To be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar