Salam super! Memasuki bulan ke-10, HIMA PSPD berharap agar rekan mahasiswa semakin optimis dan sehat.
Softdrink, cola, atau minuman bersoda pasti sudah tak asing lagi bagi kita. Tak sedikit rekan mahasiswa yang memilih minum softdrink saat berkumpul seusai kuliah atau sekedar nongkrong di sebuah tempat makanfastfood misalnya.
Para ahli memperingatkan, minum terlalu banyak softdrink dapat menyebabkan penurunan kadar kalium atau yang disebut hipokalemia. Apakah hipokalemia itu? Konsentrasi kalium ekstrasel normalnya diatur dengan tepat kira-kira 4,2 mEq/L, jarang sekali naik atau turun lebih dari 0,3 mEq/L. Nah, pengaturan yang tepat ini sangatlah penting karena banyak sekali fungsi sel yang sensitif terhadap perubahan konsentrasi kalium ekstrasel ini. Ternyata sel kita kalau sudah sensitif lebih bahaya daripada mahasiswa yang sedang galau. Contoh: kalau kelebihan konsentrasi kalium ekstrasel (hiperkalemia) bisa mengakibatkan henti jantung, bahaya kan! Begitu juga kalau kehilangan sedikit kalium ekstrasel dapat menyebabkan hipokalemia yang tak kalah bahayanya apabila tidak ada respon kompensasi yang cepat dan tepat.
Sebuah studi menemukan penurunan kadar kalium dapat menyebabkan masalah pada fungsi otot yang vital, berupa kelemahan ringan atau lumpuh sementara. Studi kasus yang dijelaskan di International Journal of Clinical Practice edisi Juni 2009, mengatakan "Kita yanglebih banyak minum softdrink dibandingkan sebelumnya, akan mendapatkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah gigi, demineralisasi tulang dan pengembangan sindroma metabolik dan diabetes”.
Ada banyak bukti bahwa konsumsi cola berlebihan mengarah ke hipokalemia. Dr. Elisaf mengatakan tiga bahan paling umum dalam cola yaitu glukosa, fruktosa dan kafein, dapat memberikan kontribusi pada hipokalemia. Peran masing-masing bahan dalam patofisiologi hipokalemia yang diinduksi cola belum ditentukan dan mungkin berbeda untuk setiap individu. Namun demikian, dalam sebagian besar kasus yang dikaji, kafein diperkirakan memainkan peran yang paling penting. Namun demikian, meskipun produk cola bebas kafein, masih pula dapat menyebabkan hipokalemia karena kandungan fruktosanya dapat menyebabkan diare," kata dr. Elisaf. (NFA).
Bagaimana sobat mahasiswa? Mari kita kurangi atau mungkin tinggalkan sama sekali yang namanyasoftdrink. Mahasiswa harus hidup sehat. Selama kita beraktivitas, bahkan tidur sekalipun, sel tubuh kita tidakpernah berhenti bekerja, metabolisme sel-sel terus berjalan dan air dalam tubuh membantu sel-sel bekerja. Jadi, mari kita bantu sel dengan mengonsumsi air putih 8 gelas perhari. Tahukah sobat? Dalam proses tumbuh kembang, berat fetus 90% terdiri dari air, pada bayi baru lahir 70-80%, sedangkan pada orang dewasa 50% (IKA FKUI). Otak dan darah adalah organ yang memiliki kandungan air paling tinggi. Wah, betapa pentingnya air! Mari minum air tapi jangan sembarang air, lalu, air yang seperti apakah? Ah, mahasiswa pasti sudahmengetahui syarat air yang sehat. Selamat minum air untuk selamatkan 100 trilyun sel tubuh! WASAKA!
Oleh: mahasiswi smt 5 yg memikirkan KTI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar