“Eh, bener ya kalau katanya si ini udah blablabla sama si itu?”
“Eh eh, ada apa diantara a dan b?”
“coba liat tuh, si c katanya syalalalalala ya?”
KAGET. BINGUNG. Saat seseorang menanyakan kebenaran suatu berita, atau saat kita melihat sesuatu yang bertentangan yang dilakukan saudara kita, maka apa yang harus kita lakukan?
Nah inilah yang harus dilakukan seorang muslim saat ada berita tentang saudaranya:
1. Berhusnuzan/berbaik sangka.
Jadi sobat, jangan langsung kaget, berpikiran macam-macam, langsung ngegosip sana situ! Marilah kita berbaik sangka dulu sobat, kita hanya manusia biasa, mana kita tahu apa yang sesungguhnya terjadi, hanya Alloh yang Maha Tahu.
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat;12)
2.Tabayyun/konfirmasi.
Kalau sobat masih merasa gak enak dan penasaran, tidak ada salahkan sobat tanyakan langsung ke yang bersangkutan, sekali lagi sobat, langsung tanyakan ke orangnya, jangan tanyakan ke yang lain,heheh.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” QS Al Hujurat;6)
3.Tidak menyebarkan berita keburukkan saudara muslim yang lain.
Nah, seandainya kabar tersebut benar, jangan panik cari teman gossip buat cerita eh ternyata benar loh, ckckckck. Diamlah sobat! disinilah peribahasa diam itu emas berperan.
Ingatlah, siapa yang menutup aib orang lain, maka Alloh akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.
4.Mengingatkan dan membantunya memperbaiki kesalahan.
Oh iya, jangan juga kita cuek tak peduli, mari bantu saudara kita, cobalah lakukan pendekatan sesuai dengan tipe individu tersebut.
Ingatlah, siapa yang membantu kesulitan saudara muslimnya, Alloh akan melepaskan kesulitannya kelak di akhirat.”
5. 5.Mendoakan bagi kebaikan saudara muslim.
Ingatlah, doa kita untuk teman kita (yang tidak diketahui teman kita tersebut) pasti diterima Alloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar